Sejarah Singkat FKM UNIMUS

 

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) merupakan salah satu dari lima fakultas yang telah ada sejak pendirian Unimus, yaitu tanggal 4 Agustus tahun 1999, sebagaimana Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 139/D/O/1999. Hingga tahun 2022, FKM Unimus mengelola satu program studi, yaitu Program Studi Strata I Kesehatan Masyarakat (PSKM). Sebagai unit pengelola program studi (UPPS), FKM Unimus mengalami perkembangan pesat dalam pengelolaan PS. Secara garis besar, tahap perkembangan tersebut dibagi menjadi lima fase, yaitu I (1999-2004), II (2005-2009), III (2010-2014), IV (2015-2019), dan V (2020-2024), dimana masing-masing periode terdapat fokus pengembangan dan tingkat pencapaian yang berbeda.

Fase I (periode 1999-2004) merupakan tahap penataan fondasi kelembagaan di tingkat Fakultas dan PS. Saat pendirian, Struktur Organisasi FKM dan PSKM hanya terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, dan 2 orang dosen, ditambah dua tenaga kependidikan (administrasi akademik dan keuangan). Penguatan sumberdaya manusia (SDM) dimulai tahun 2000 dengan merekrut 4 orang dosen dan seorang tenaga kependidikan sebagai Kepala Tata Usaha (Ka-TU), serta tahun 2003-2004 direkrut lagi 3 orang dosen sehingga pada akhir fase I terdapat 11 dosen dan 3 tenaga kependidikan. Jumlah SDM pada saat itu telah mencukupi untuk mengelola 330 mahasiswa. Penguatan kompetensi dosen di bidang akademik dilakukan dengan mengirim dosen dalam pelatihan penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) tahun 2001 dan PEKERTI dan AA secara bertahap pada tahun 2003-2004. Upaya ini berdampak pada perolehan hibah penelitian dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2001. Tahun 2004, dua orang dosen meraih jabatan fungsional Asisten Ahli.

Fase II (periode 2005-2009) merupakan tahap penguatan mutu tatakelola kelembagaan. Upaya ini didukung keberhasilan FKM Unimus meraih Program Hibah Kompetisi (PHK) A1 untuk tahun 2005 dan 2006. PHK ini menghasilkan luaran penting berupa dokumen tatakelola fakultas dan PS, yaitu Rencana Strategis (Renstra), Rencana Operasional (Renop), Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP), pedoman etika dan tatalaku kehidupan kampus, dan sistem informasi manajemen yang menunjang tatakelola kelembagaan di tingkat PS. Hibah tersebut juga mencakup penguatan SDM melalui pelatihan PEKERTI dan AA untuk seluruh dosen PSKM dan diperluas ke PS lain di lingkunagn Unimus, penyusunan proposal penelitian, dan PkM untuk mendukung peningkatan mutu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Kegiatan ini berdampak pada perolehan akreditasi pertama PSKM dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) pada tahun 2006, dengan predikat B.

Upaya pengembangan dosen juga ditempuh melalui studi lanjut dan pengusulan jabatan fungsional. Studi lanjut dosen ke jenjang S2 (Magister) dimulai tahun 2005 (2 orang), dan terus berlanjut secara bertahap sehingga pada tahun 2009 semua dosen telah lulus jenjang S2. Studi lanjut dosen ke jenjang program doktoral dimulai tahun 2008 sebanyak 2 orang dan 2009 sebanyak 3 orang. Sejak tahun 2005, sebanyak 2 orang dosen meraih jabatan fugsional Asisten Ahli, disusul sisanya pada tahun 2006, dan 2 orang meraih jabatan fungsional Lektor pada tahun 2009.

Selain PHK A1, FKM Unimus juga mendapatkan PHK K3 dan K1 berturut-turut pada tahun 2008 dan 2009. Kedua skim hibah difokuskan pada peningkatan mutu pembelajaran dengan penguatan sarana dan konten materi pembelajaran. Luaran kedua hibah tersebut berupa ketersediaan perangkat pendukung sistem manajemen pembelajaran dan pengayaan konten materi belajar. Salah satu kegiatan besar untuk menindaklanjuti luaran kedua hibah, FKM Unimus melakukan peninjauan kurikulum secara mendasar pada tahun 2009 dimana perubahan terjadi mata kuliah, konten, dan penempatannya di berbagai semester.

Fase III (periode 2010-2014) memprioritaskan upaya peningkatan mutu akademik. Priroritas ini dilandasi hasil implementasi PHK K3 dan K1 dalam pengembangan manajemen dan konten pembelajaran yang ditindaklanjuti dengan peninjauan kurikulum, baik minor yang bersifat rutin tahunan maupun mayor yang dilaksanakan tiap empat tahun. Penguatan laboratorium diperkuat dengan perolehan Program Hibah Penguatan (PHP) PTS tahun 2010. Peningkatan mutu akademik ini mendukung pencapaian akreditasi B pada tahun 2011. Tahun 2012, lima orang dosen meraih hibah penelitian Dikti yang mendukung studi lanjut program doktor. Pada tahun ini pula, kampus FKM berpindah dari Jalan Kasipah Nomor 12 Candisari, Semarang ke Kampus Terpadu Unimus di Jalan Kedung Mundu Raya 18, Semarang dengan menempati Gedung Rektorat lantai 4. Namun pada 28 April 2012, Dekan FKM periode 2008-2012 meninggal dunia dan dilakukan pemilihan dan pelantikan dekan baru pada Juni 2012, untuk peroide 2012-2016. Tahun 2012 dilakukan peninjauan kurikulum makro kedua dan menghasilkan Kurikulum PSKM Tahun 2012. Tahun 2013-2014, dua orang dosen meraih gelar doktor sehingga pada tahun 2014 proporsi doktor mencapai 25% dosen.

Fase IV (periode 2015-2019) merupakan tahap pengembangan keunggulan PS. Tahap ini diawali dengan perubahan visi FKM dan PSKM dengan penciri keunggulan pada promosi, prevensi, dan pengendalian penyakit tropik. Perubahan ini membawa konsekuensi besar terhadap desain kurikulum, metode, dan sarana pembelajaran. Tindak lanjut perubahan visi adalah lokakarya kurikulum PSKM yang dilakukan pada akhir Agustus 2015 dan disahkan pada Tahun 2015, dan diimplementasikan pada mahasiswa baru. Suksesi kepemimpinan FKM dilakukan pada bulan April 2016 dan Dekan baru periode 2016-2020 dilantik pada 6 Juni 2016. Akhir tahun 2016, PSKM mengusulkan reakreditasi ketiga. Asesmen lapangan dilakukan pada Januari 2017 dan memperoleh predikat B. Saat itu, PSKM berpindah kampus dari Gedung Rektorat lantai 4 ke Gedung Laboratorium Kesehatan Terpadu Lantai 4. Penataan laboratorium dilakukan dengan memisahkan Laboratorium Biomedik Dasar, Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Promosi Kesehatan, dan Kesehatan Reproduksi di ruang yang berbeda. Laboratorium Komputer ditempatkan di Gedung Rusunawa lantai 1. Tahun 2018 dirintis Laboratorium Riset, yang berfokus pada pengendalian penyakit tular vektor. Untuk mendukung penguatan riset dikembangkan roadmap penelitian dosen, PS, dan fakultas. Tahun 2019, dilakukan pembaruan kurikulum ketiga dan disahkan sebagai Kurikulum PSKM Tahun 2019, sebagai adaptasi terhadap perubahan situasi global dengan dimulainya pasar bebas Asia Tenggara. Akhir tahun 2019, PSKM mengusulkan reakreditasi keempat.

Fase V (periode 2020-2024) merupakan masa pencapaian keunggulan dan penguatan kekhususan. Upaya mencapai keunggulan diwujudkan dalam peningkatan mutu dan luaran pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Akreditasi A untuk PSKM dicapai pada bulan November 2020. Status akreditasi ini berdampak pada peningkatan animo calon dan jumlah mahasiswa baru sejak tahun 2021. Kerjasama dengan SEAMEO SEAMOLEC dilakukan untuk mendukung kompetensi dosen dalam pembelajaran online di masa pandemi Covid-19, dan pengembangan model pembelajaran kolaboratif bekerjasama dengan FKM Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Dua mata kuliah yang dilibatkan dalam kerjasama ini adalah Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat (DIKM) dan Surveilans Kesehatan Masyarakat (Surkesmas). Model pembelajaran kolaborasi kedua mata kuliah tersebut diwujudkan dengan riset pengembangan, yang dimulai dari analisis kebutuhan, pengembangan model, implementasi, dan evaluasi model.

Upaya pengembangan kelembagaan berupa diversifikasi PS. Tahap pertama diusulkan dua prodi baru, yaitu Magister Kesehatan Masyarakat (PS-MKM) dan S1 Ilmu Keolahragaan (PS-IKOR). Usulan PS-MKM disetujui tanggal 3 November 2022 sesuai SK Mendikbud-Ristek-Dikti Nomor 792/E/0/2022, dan langsung beroperasi. Status akreditasi BAIK ditetapkan melalui SK Ketua Pengurus Perkumpulan LAMPTKES nomor 0039/Lamptkes/Akr.PB/Mag/I/2024. Sesuai kebijakan pimpinan Unimus, maka Prodi MKM ditempatkan pada program Pascasarjana, bersama 2 PS magister lain. Usulan PS-IKOR disetujui pada tanggal 22 November 2023 dan terbit SK Mendikbud-Ristek-Dikti nomor 665/E/0/2022. Status akreditasi Baik ditetapkan oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT melalui SK nomor 272/SK/BAN-PT/S/I/2024. Berdirinya PS-IKOR berkontribusi besar terhadap prestasi akademik dan kemahasiswaan. Sinergi yang kuat antara Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keolahragaan sangat mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Eksistensi PS-IKOR juga berdampak positif terhadap prestasi mahasiswa FKM di bidang minat dan bakat, terutama kejuaraan olahraga.

Upaya pengembangan SDM pada Fase V ini diwujudkan dalam penambahan dosen baru, peningkatan jabatan fungsional, dan studi lanjut S3. Sebanyak 3 orang dosen baru direkrut untuk peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK), dan Kesehatan Lingkungan (Kesling). Tiga orang dosen menyelesaikan program doktor dan 2 orang berangkat S3 di luar negeri, yaitu Malaysia dan Thailand, di tahun 2022-2023. Kerjasama riset dan publikasi internasional mulai dirintis pada periode ini, dimulai dari riset kolaborasi dengan Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universti Teknologi Mara, Malaysia tentang pemanfaatan fitokimia untuk pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta pemantauan vektor arbovirus di tempat-tempat wisata. Hal ini telah menghasilkan dua publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

Upaya peningkatan kerjasama dan reputasi kelembagaan diperkuat pada Fase V ini. Beberapa dosen memiliki aktivitas strategis di luar kampus seperti asesor akreditasi LAMPTKES, Pengurus Pusat AIPTKMI, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Muhammadiyah Indonesia (APTKMMI), Tim Penilai Usulan Jabatan Fungsional di LLDIKTI VI, Asesor BKD, Komisi Ahli Penanggulangan Arbovirosis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.

Daftar Dekan dan Wakil Dekan/Kaprodi

Periode Nama Dekan Kaprodi
1999 – 2004  dr. H. Mochammad Sulchan, M.Sc., SpGK Mifbakhuddin, SKM
2004 – 2008 dr. H. Margo Utomo, MS Mifbakhuddin, SKM
2008 – 2012 dr. H. Margo Utomo, MS Sayono, SKM, M.Kes(Epid)
2012 – 2016 Mifbakhuddin, SKM, M.Kes Sayono, SKM, M.Kes(Epid)
2016 – 2020 Mifbakhuddin, SKM, M.Kes Dr. Sayono, SKM, M.Kes(Epid)
2020 – 2024 Dr. Sayono, SKM, M.Kes(Epid) Dr. Ir. Rahayu Astuti, M.Kes
2024 – 2028 Dr. Sayono, SKM, M.Kes(Epid) Dr. Ulfa Nurullita, SKM, M.Kes